Peraturan Absensi
Jika Anda tertarik untuk mempelajari lebih lanjut, Anda dapat membaca informasi detail berikut.
Absensi
Merupakan tanggung jawab orang tua untuk melaporkan setiap ketidakhadiran. Silakan menghubungi kantor sekolah sebelum jam 8:00 pagi dan berikan nama siswa serta tingkat kelasnya. Panggilan Anda akan direkam di mesin penjawab (24 jam sehari) atau ditangani langsung oleh petugas kantor. Untuk memperoleh pendidikan terbaik, penting bagi siswa untuk menghadiri kelas setiap hari dan tiba tepat waktu. Partisipasi kelas yang teratur diperlukan untuk mencapai situasi pembelajaran terbaik bagi setiap siswa. Pernyataan kebijakan ini dikembangkan untuk mendorong kehadiran yang baik dan mencegah keterlambatan. Tujuan kami adalah memaksimalkan kesempatan setiap siswa untuk belajar. Kehadiran adalah tanggung jawab orang tua dan siswa. Siswa di bawah usia 16 tahun diwajibkan, menurut hukum, ARS 15-803, untuk bersekolah. Seorang siswa harus menghadiri kelas secara teratur untuk menerima nilai kelulusan. Seorang siswa yang tidak masuk sekolah lebih dari 4,5 hari per triwulan dan ketidakhadirannya berdampak signifikan terhadap kemajuan akademiknya, dapat menerima nilai yang lebih rendah atau dipertahankan berdasarkan kebijakan administrasi sekolah.
Ketidakhadiran yang Dimaafkan
- Penyakit: Catatan dokter/orang tua tentang alasan ketidakhadiran diperlukan untuk berkas kehadiran siswa Anda.
- Janji temu atau perawatan medis: Akan memerlukan catatan dokter untuk arsip kehadiran siswa.
- Hari raya keagamaan: Catatan orang tua diperlukan untuk pencatatan kehadiran siswa
- Kematian: Catatan orang tua diperlukan untuk berkas kehadiran siswa.
- Keadaan darurat pribadi atau keluarga: Catatan orang tua diperlukan untuk arsip kehadiran siswa.
Absen Tanpa Alasan
- Liburan Keluarga.
- Diluar urusan Medis
- Mengasuh anak.
- Ketidakhadiran karena alasan lain yang tidak memenuhi kriteria ketidakhadiran yang dapat dimaafkan.
- Seorang siswa yang tidak masuk sekolah tanpa pemberitahuan
Keluaran awal
Orang tua diminta untuk menjadwalkan janji temu setelah pukul 15:15. untuk menghindari perlunya pemecatan dini. Jika siswa perlu dikeluarkan dari sekolah karena janji dengan dokter/dokter gigi atau keadaan darurat lainnya yang tidak dapat dihindari, prosedur berikut harus diikuti:
- Orang Tua/Wali perlu mengirimkan catatan tulisan tangan ke sekolah (atau menelepon sekolah) yang menyebutkan nama depan dan belakang siswa, tanggal dan waktu pelepasan, dan alasan pemecatan dini. Siswa harus membawa catatan ini ke kantor sebelum sekolah dimulai.
- Semua siswa harus keluar dari kantor oleh orang tua/wali (atau seseorang yang ditunjuk oleh orang tua/wali pada kartu darurat) di kantor sebelum meninggalkan gedung.
- Catatan tertulis tersebut akan disimpan dalam berkas kehadiran siswa.
Keterlambatan
Tepat waktu adalah keterampilan hidup yang penting bagi masa depan setiap siswa, dan sekolah berbagi tanggung jawab untuk mengajarkan pentingnya keterampilan ini. Keterlambatan siswa secara individu mengganggu waktu pembelajaran bagi seluruh siswa. Ketepatan waktu ke kelas memungkinkan guru memulai pengajaran tepat waktu untuk semua orang. Keterlambatan masuk kelas diartikan tidak secara fisik berada di ruangan pada pukul 08.00.
- Tiga keterlambatan sama dengan 1 ketidakhadiran tanpa alasan
- Tiga kali ketidakhadiran tanpa alasan karena keterlambatan akan mengakibatkan penahanan pukul 07.00 pada hari sekolah berikutnya.
- Jika keterlambatan terus berlanjut, skorsing dari sekolah akan menjadi kebijaksanaan administrasi.
Tanggung Jawab Siswa
Untuk menghadiri sekolah setiap hari, tepat waktu dan berpartisipasi penuh. Siswa yang tidak hadir mempunyai tanggung jawab untuk mengamankan dan menyelesaikan tugas rias. Tugas kelas harus diselesaikan dalam jangka waktu tertentu yang setara dengan satu hari ganti rugi untuk satu hari ketidakhadiran. Jika terjadi ketidakhadiran yang telah diatur sebelumnya, tugas kelas harus diserahkan pada hari siswa kembali ke sekolah. Semua pekerjaan yang tidak diselesaikan dalam batas waktu akan diberi nilai nol.
Tanggung Jawab Administrator
- Melakukan peninjauan kehadiran siswa dan menghubungi orang tua/wali apabila siswa mempunyai ketidakhadiran yang berlebihan.
- Untuk mengambil langkah-langkah yang tepat, untuk memastikan bahwa siswa hadir di sekolah tepat waktu dan teratur.
- 5 (lima) ketidakhadiran: Orang tua akan diberitahu tentang hari ketidakhadirannya dan diingatkan akan perlunya kehadiran rutin melalui surat atau telepon.
- 10 (sepuluh) ketidakhadiran: Pertemuan wajib dengan orang tua dan kepala sekolah akan diadakan untuk mengembangkan rencana intervensi terkait kehadiran. Rencana intervensi akan bersifat proaktif dan menyelesaikan masalah.
- 18 (delapan belas) ketidakhadiran dapat mengakibatkan retensi (4,5 per kuartal).